Nenek Moyang Manusia Ternyata Seperti Tikus

(Carl Buell) Ilustrasi mamalia berplasenta pertama
sebagai nenek moyang manusia.
Mamalia ini menyerupai tikus.
inikah nenek moyang manusia ?
Pada dasarnya para ilmuwan berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan menyimpulkan bahwa nenek moyang manusia berasal dari fauna golongan primata. Tapi sebenarnya asal usul manusia sendiri sangatlah rumit.

Baru-baru ini para ilmuwan baru saja mengungkap hasil penelitian terbaru tentang nenek moyang manusia yang morfologinya ternyata menyerupai tikus.

Sulit dipercaya ! nenek moyang manusia seperti tikus ? sedang dikatakan berasal dari golongan kera saja, sudah banyak yang menentang, apalagi dikatakan seperti tikus ? he he he ...

Penelitian ini memakan waktu selama 6 tahun, melibatkan studi morfologi dan genetik dari fauna modern dan prasejarah. Morfologi yang diamati di antaranya organ dalam, gigi, otot, bahkan pola bulu.

Ilmuwan fokus mempelajari golongan mamalia yang memiliki plasenta, seperti manusia, gorila, kuda, dan gajah. Golongan mamalia lain selain plasenta adalah masurpial yang membesarkan embrio dalam kantung serta monotrem yang membesarkan embrio dalam telur.

Dalam publikasi di Jurnal Science, Kamis (7/2/2013), ilmuwan mengungkap bahwa mamalia berplasenta moyang manusia itu punya empat kaki, ekor yang berbulu, dan memakan serangga. Berat tubuh mamalia itu 6-245 gram serta bisa bergerak lincah di pepohonan.

Studi mengungkap, mamalia berplasenta mulai muncul 200.000 hingga 400.000 tahun setelah kepunahan dinosaurus 65 juta tahun lalu. Sebelumnya, ada prediksi yang menyatakan mamalia berplasenta sudah berevolusi jauh sebelum kepunahan dinosaurus, saat dunia masih terdiri atas benua tua Gondwana.

"Ini sekitar 36 juta tahun lebih lambat dari prediksi sebelumnya berdasarkan analisis genetik saja", kata Marcelo Weksler dari Museum Nasional di Federal University, Rio de Janeiro, yang terlibat riset.

Riset ini membuktikan bahwa kepunahan dinosaurus memegang peranan penting bagi kejayaan mamalia. Sejak kepunahan itu, mamalia terus berevolusi dan menjadi beragam dengan jumlah spesies mencapai 5.100 jenis hingga saat ini.

Diberitakan AFP, studi tersebut juga sangat penting untuk menjawab pertanyaan besar saat ini, bagaimana mamalia menjawab perubahan iklim masa lalu dan kemampuannya menjawab perubahan iklim saat ini.

Satu hal yang diketahui kini adalah pohon silsilah manusia semakin kompleks. Sifat manusia diturunkan dari ciri-ciri hewan sebelum primata.

Sungguh tak disangka nenek moyang kita ternyata berasal dari makhluk yang berbentuk seperti tikus .. he he he ..

sumber:
more...

4 Tampang Nenek Moyang Manusia

Menurut para ilmuwan berdasarkan penelitian yang dilakukan, bahwa spesies manusia pertama kali hadir di Afrika yang kemudian menyebar ke seluruh penjuru Bumi. Dalam penyebaran, proses evolusi pun berlangsung menyesuaikan dengan tempat tinggal serta gaya hidup.

Banyak ditemukan fosil manusia purba yang ditemukan, tapi sebelum ini tidak pernah dilakukan sketsa gambaran seperti apa wajah manusia purba itu sebenarnya.

Sebuah pameran di Dresden, Jerman, membuat terobosan yang membuat kita bisa membayangkan seperti apa wajah para nenek moyang manusia itu. Dalam pameran ini disajikan wajah manusia purba yang lebih realistis. Ilmuwan yang ikut terlibat menggunakan teknik digitalisasi komputer untuk menggambarkan 27 wajah manusia purba yang direkonstruksi berdasarkan fosil yang ditemukan. Sayangnya hanya 4 gambar wajah yang bisa kita tampilkan di sini.


Daily Mail
Sahelanthropus tchadensis

Daily Mail
Homo rudofensis


Daily Mail

Homo erectus


Daily Mail
Homo neanderthalensis

Salah satu yang digambarkan adalah Sahelanthropus tchadensis, yang hidup 7 juta tahun lalu, sebelum manusia dan simpanse terpisah secara genetik berdasarkan teori evolusi.

Spesies lain adalah Homo rudolfensis yang hidup 2 juta tahun lalu. Berdasarkan hasil rekonstruksi, spesies ini memiliki rahang lebar, hidung pesek, mata relatif sempit, serta dahi kecil.

Tak ketinggalan pula Homo erectus yang hidup 1 juta tahun lalu. Satu teori menyebutkan bahwa spesies ini berasal dari Afrika, lalu bermigrasi ke India, China, dan Asia Tenggara. Teori lain menyebutkan bahwa spesies ini berasal dari Asia dan pindah ke Afrika.

Ada pula Homo neanderthalensis yang diperkirakan merupakan kerabat terdekat Homo sapiens, manusia modern. Jenis ini hidup sekitar 60.000 tahun lalu. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa manusia modern pernah kawin dengan spesies ini.

Ada banyak versi tentang asal-usul manusia. Teori "Out of Africa" adalah yang paling kuat, tetapi banyak pula tandingannya. Pameran di Jerman ini berupaya memperkenalkan lokasi penggalian di Afrika dan hasil penelitian para arkeolog dengan cara yang lebih menarik.

sumber:
more...
« »
« »
« »