Pulau Sipadan

Pulau Sipadan di Sabah nampak seperti sebuah pulau biasa yang terdapat di Malaysia, namun tahukan anda bahwa pulau ini tlh terbentuk berjuta-juta tahun dahulu daripada sebuah gunung berapi di dasar laut ? Ini menjadikan pulau Sipadan sangat unik karena sebagai satu-satunya pulau di Malaysia yang bersifat demikian. Pada tahun 2009, pulau Sipadan telah tercatat sebagai peringkat ke 77 bentuk muka bumi yang ajaib dan terbaik di dunia menurut undian umum yang dikeluarkan oleh New 7 Wonders of Nature Votes Committee.

Latar Belakang dan Sejarah
Pulau Sipadan terletak lebih kurang 35 kilometer di selatan Semporna, yaitu bagian tengara negeri Sabah. Pulau ini telah diwartakan sebagai tempat perlindungan kehidupan liar pada tahun 1933.
Sejak penghujung 1970-an, pulau ini menarik perhatian penyelam-penyelam rekreasi dari seluruh dunia. Kedudukan geografinya yang terletak dalam kawasan biodiversiti marin yang paling kaya di dunia menjadikan pulau ini populer dengan keunikan dna keindahannya. Tiada tempat lain di dunia yang menawarkan diversiti seperti ini, dan para penyelidiik dari seluruh dunia kerap menemukan spesies-spesies baru apabila menjelajah kawasan baru di pulau ini.
Pulau Sipadan pernah dituntut oleh dua negara ASEAN, yaitu Malaysia dan Indonesia. Isu tuntutan ini telah dibawa ke Mahkamah Keadilan Antarabangsa, yang telah menyerahkan pulau Sipadan bersama pulau Ligitan kepada Malaysia pada akhir tahun 2002, berdasarkan "Penguasaan Berkesan" (effective occupation), yang ditunjukkan oleh Britain, yaitu bekas penjajah Malaysia sebelum ini.

Daya Tarik Pulau Sipadan
Orang ramai tertarik dengan pulau ini karena kekayaan kehidupan marin dan juga pemandangannya yang indah. Alam bawah laut Sipadan menawarkan pemandangan yang penuh pesona, dengan lebih dari 3000 spesies ikan dan beratur-ratus spesies koral. Di sekitar perairan Sipadan, para penyelam akan pasti dapat melihat Penyu Agar dan Penyu Karah ang membiak di dalam air sebelum penyu betina mendarat untuk bertelur di pantai yang berpasir putih. Ikan Alu-alu (Baracuda) dan Ikan Selar yang bergerak dalam bentuk formasi seolah-olah sebuah puting beliung yang dapat langsung disaksikan oleh para penyelam. Selain daripada itu, terdapat sebuah kubur penyu dalam air yang penuh misteri di tepi pulau Sipadan. Terbentuk daripada sebuah gua batu kapur dalam air, dan memiliki serangkaian terowong yang mengandung banyak jasad rangka penyu yang tersesat lalu mati lemas.
Antara kawasan-kawasan populer untuk para penyelam dan pengunjung di sekitar Sipadan adalah Barracuda Point, Gua Penyu, Coral Ardens Drop Off, North Point, Wets Ridge, taman-taman tergantung, L:obster Lair, Batu Karang Tengah dan sebagainya.

Bagaimana Cara ke Pulau Sipadan
Dari kota Kinabalu, Sabah, anda dengan menaiki pesawat ke Tawau yang mengambil masa selama 55 menit. Dari Tawau, sambil menikmati pemandangan selama satu jam ke Semporna. Pulau Sipadan terletak kira-kira 40 menit perjalanan dengan speedboat "bot laju" dari Semporna.







Diolah dari berbagai sumber

more...

Pengusaha Indonesia Masuk Empat Besar Pelaku Suap

Trend suap-menyuap ternyata tidak hanya dilakukan pegawai pemerintah dan anggota DPR. Baru-baru ini, Transparansi Internasional telah melakukan riset terhadap pengusaha di berbagai belahan dunia yang pernah melakukan suap dalam melancarkan bisnisnya. Walhasil, Indonesia masuk ke dalam empat besar pada survei bertajuk Bribary Payers Indeks 2011 tersebut.

Peneliti Tata Ekonomi Transparansi Internasional Indonesia, Wahyudi, mengungkapkan survei tersebut difokuskan untuk mengukur persepsi suap pengusaha yang memiliki keterkaitan bisnis yang masuk dalam survei Transparansi Internasional. "Hasilnya Indonesia ada di peringkat ke empat terbawah,"ujar Wahyudi saat dihubungi republika, Rabu (2/11).

Survei tersebut menggunakan rentang angka persepsi dari 0 hingga 10. Semakin besar angkanya, tutur Wahyudi, maka semakin kecil peluang pengusaha tersebut melakukan penyuapan. Menurut laman transparency.org, pengusaha asal Indonesia masuk peringkat 25 dari 28 negara yang disurvei dalam BPI. Indonesia mendapatkan angka 7,1. Peringkat terburuk (28) diperoleh Rusia dengan nilai 6,1. Sementara peringkat 1 diraih oleh Belanda dengan nilai 8,8 sementara ke 2 diraih Swiss.

Laman tersebut menulis indeks BPI 2011 merangking 28 negara terbesar lingkup ekonominya berdasarkan perilaku perusahaan dari berbagai negara tersebut untuk melakukan penyuapan ke luar negeri. Survei tersebut berdasarkan cara pandang eksekutif bisnis yang ditangkap oleh survei Transparansi Internasional 2011.

Perusahaan dari Rusia dan China yang telah berinvestasi 120 Triliun Dollar AS pada 2010 telah tumbuh secara aktif di bisnis global, seringkali melakukan penyuapan. Sementara perusahaan dari Swiss dan Belanda paling sedikit melakukan praktik tersebut. Survei tersebut menyimpulkan bahwa melakukan penyuapan membuat instabilitas buat perusahaan sendiri. Selain itu, meningkatkan risiko finansial.

sumber:  REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA

more...

8 Kreasi BH Terunik di Dunia

Tentunya BH adalah suatu alat untuk pelindung salah satu bagian tubuh perempuan, dan tentunya kita semua tahu bentuk BH seperti apa. Tetapi di belahan dunia lain, BH juga memiliki bentuk yang berbeda, dan menjadi berbagai kreasi yang unik.

BH bergambar angry bird si burung pemarah seperti ini sepertinya tidak terlihat seksi, bahkan terlihat lucu, seakan menampilkan kesan marah bagi yang meliriknya.






BH yang satu ini rupanya langsung memberitahukan bahwa "saya sudah menikah, jadi jangan ganggu aku", begitulah kira-kira, karena pada BH ini terdapat sepasang tangan laki-laki dan perempuan yang mengenakan cincin. Jadi jangan coba-coba ganggu ya !




Triumph lingerie buatan Jepang dikenal setiap tahun, kreasinya selalu unik dan terkadang aneh. Kali ini, sepertinya mereka membuat sebuah BH yang anti peluru, anti gores sekalian anti gangguan tangan jahil.










Dalam seri yang disebut "petunia", artis Laura Jacobs membuat serangkaian bra dihiasi dalam tema-tema yang berbeda, seperti yang satu ini ber thema kepiting. Cukup menakutkan karena mungkin setiap pria jadi takut dicapit oleh kepiting ini.






Sekarang sepertinya setiap pria bisa menonton acara favorit mereka dari BH pasangan mereka. Karena BH ini dilengkapi 2 buah layar televisi, serta dilengkapi dengan sebuah remote control.








Dengan BH satu ini jangan kuatir anda akan tersesat di kegelapan malam, karena BH ini dapat menyinari jalan  anda.









Sepertinya yang satu ini, membuat takut bagi yang setiap pria yang mencoba usil, karena jari-jari si zombie sudah terlebih dahulu berada disitu.







Kalau yang satu ini mungkin bisa diusulkan untuk perusahaan susu sapi, karena sudah dilengkapi dengan dua buah keran. Tinggal buka keran maka "cuurrrr".











diolah dari berbagai sumber

more...

Moto GP Berduka, Simoncelli Tewas di Sepang, Malaysia

Kembali MotoGP memakan korban, kali ini seorang pembalap bertalenta, harapan seluruh penggemar Moto GP, seorang pembalap yang masih berusia muda, yaitu Marco Simoncelli, 24 tahun. Dinyatakan meninggal setelah dibawa ke Rumah Sakit, walaupun Marco sebenarnya sempat sadar beberapa saat, tetapi akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, menurut tim medis, Marco mengalami cedera kepala dan leher.


Pada saat balapan Marco tergelincir di lap ke 2, di salah satu tikungan. Malang bagi Marco, karena Collin Edwards dan Valentino Rossi tepat berada di belakangnya, dan langsung menghantam tubuh Marco hingga helmnya pun terlepas. Dalam peristiwa ini Marco langsung tidak sadarkan diri, dan dilarikan ke rumah sakit. Setelah dilakukan berbagai upaya pertolongan, nyawa Marco pun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 16.58 waktu setempat.

Peristiwa mengenaskan ini menjadi rangkaian peristiwa sebelumnya pada bulan september tahun lalu, Tomizawa seorang pembalap Moto 2 juga meninggal setelah mengalami tabrakan beruntun dengan pembalap di belakangnya. Seminggu sebelum ini juga Dan Wheldon, seorang pembalap Indy Car, tewas di sirkuit Las Vegas.

Marco Simoncelli selama ini diprediksikan bakal menjadi pembalap papan atas di masa depan, yang mempunyai gaya dan karakter membalap mirip Valentino Rossi, hanya saja karakter membalapnya kurang disukai beberapa pembalap, karena cenderung membahayakan pembalap lain dan otomatis membahayakan dirinya sendiri.

Beberapa prestasi telah diukirnya dalam dunia balap, menjadi juara dunia bersama team Aprillia pada kelas 125 cc di tahun 2002, dan menjadi juara dunia pada kelas 250 cc pada tahun 2008 bersama team Gilera. Di even Moto GP juga berhasil meraih podium 3 di Ceko dan terakhir di Phillip Island, berhasil meraih posisi runner up di belakang Casey Stoner. Prestasi Marco Simoncelli ini dianggap luar biasa karena Marco hanya bergabung bersama team satelit Honda Gressini, yang dianggap kemampuan team ini masih setingkat di bawah team utama Honda Repsol. Tetapi beberapa kali Marco berhasil membuktikan mampu mengalahkan pembalap dari team utama Honda Repsol.

Sungguh ironis karena dunia Moto GP kehilangan seorang pembalap berkharisma dan bertalenta yang mana kehadiran Marco Simoncelli dalam arena Moto GP membuat setiap seri Moto GP menjadi lebih menarik dengan aksi-aksi menawannya. Kita pun kehilangan semua itu.

Selamat jalan Marco Simoncelli.
Tuhan beserta mu.

more...

Umur Bahasa di Dunia

Perihal umur bahasa selalu menjadi perdebatan karena di satu sisi ditemukan fakta sementara bahwa umur bahasa telah mencapai 50.000 tahun, namun di lain sisi beberapa ahli bahasa masih skeptis dengan fakta itu. Mereka menemukan faktor lain yaitu 'perkembangan dari kata-kata yang sangat cepat' sehingga kemungkinan umur bahasa sendiri tidak lebih dari 10.000 tahun lamanya.


Devimahatmya Sanskrit MS Nepal
Bahasa yang pertama sekali digunakan belum dapat ditentukan karena biasanya berubah secara bertahap, tidak mungkin untuk menentukan kapan suatu bahasa tertentu mulai berbicara. Dalam banyak kasus, beberapa bentuk bahasa telah diucapkan (dan bahkan tertulis) jauh lebih awal dari tanggal paling awal sampel yang tersedia.

Ada juga berbagai klaim tentang script masih undeciphered tanpa penerimaan yang luas, yang, jika terbukti, akan mendorong mundur atestasi pertama bahasa tertentu.
Topik bahasa tertua di dunia menyebabkan banyak perdebatan, karena ada banyak pesaing untuk judul ini. Dari Asia ada bahasa Sanskerta, Cina Tua (Mandarin) dan Tamil. Dari Barat ada bahasa Ibrani, Latin, Yunani, Irlandia Lama, Gothic dan Lithuania. Alkitab yang lebih tua berusia 5000 tahun telah ditemukan dan ditulis dalam bahasa Sansekerta dan Tamil dan buku yang paling terkenal dari semua Kitab Suci Injil pertama kali ditulis dalam bahasa Ibrani. Jadi semua penemuan ini cukup membingungkan untuk menentukan bahasa tertua di dunia. Tapi ada satu fakta, bahasa ini telah mempengaruhi satu sama lain dalam beberapa atau cara lain. Bahasa tidak pernah konstan dan mengalami perubahan setiap hari dengan frase dan kata baru. Jadi kata-kata kasar dan suara yang dibuat oleh manusia kuno dikembangkan menjadi kata-kata canggih lunak yang kita gunakan hingga saat ini.
Bahasa Veda Rgveda Sansekerta: bagian awal bahasa dalam bentuk teks ini berusia 1500 SM. Bahasa Sanskerta, Yunani, Latin, Tamazight, Israel dan Tamil adalah bahasa utama tertua yang masih diucapkan sampai hari ini.

Zaman Perunggu
Pada masa ini diikuti dengan munculnya beberapa teks, script, serta alphabet

- 2900 BC Sumerian
- 2700 BC Egyptian
- 2400 BC Akkadian
- 2400 BC Eblaite
- 2250 BC Elamite
-                Afro-Asia (Mesir dan sejumlah bahasa Semit kuno)
-                Indo-Eropa (Anatolia bahasa, Yunani Mycenaean dan bekas Indo-Arya)
- 2000 BC Hurrian
- 1800 BC Luwian
- 1800 BC Minoan
- 1650 BC Hittite
- 1500 BC Canaanite
- 1500 BC Veda Rgveda Sanskerta
- 1425 BC Greek
- 1400 BC Hattic
- 1300 BC Ugaritic
- 1200 BC Old Chinese (Cina Kuno)
-                 Sino-Tibet
-                 Proto Elamite
-                 Harappan Language (Indus Script)



Zaman Besi
Pada masa awal Zaman Besi Awal, tercatat sebagai munculnya berbagai tulisan dan abjad, dan jumlah bahasa meningkat. Dengan munculnya keluarga Brahmic script, bahasa India sekitar 300 SM.
  • Phrygian (800 BC)
  • Moabite (800 BC)
  • Ammonite (800 BC)
  • Old North Arabian (800 BC)
  • Old South Arabian (800 BC)
  • Etruscan (700 BC)
  • Umbrian (600 BC)
  • North Picene (600 BC)
  • Lepontic (600 BC)
  • Tartessian (600 BC)
  • Lydian (600 BC)
  • Carian (600 BC)
  • Eteocypriot (600 BC)
  • Thracian (600 BC)
  • Venetic (600 BC)
  • Old Persian (525 BC: Behistun inscription)
  • Tamil (500 BC)
  • Latin (500 BC: Duenos Inscription)
  • South Picene (500 BC)
  • Messapian (500 BC)
  • Gaulish (500 BC)
  • Mixe–Zoque (500 BC: Isthmian script (disputed))
  • Oscan (400 BC)
  • Iberian (400 BC)
  • Meroitic (300 BC)
  • Faliscan (300 BC)
  • Volscian (275 BC)
  • Middle Indo-Aryan (Prakrit) in Brahmi Script (260 BC: Edicts of Ashoka)
  • Mayan languages (300 BC)
  • Galatian (200 BC)
  • Celtiberian (100 BC)
  • Korean - adoption of Hanja (100 BC, evidence of proto-Idu c. 500 AD)

Awal Millenium (AD); Masehi
Dari Antiquity Akhir, untuk bahasa pertama kalinya dengan tulisan paling awal dalam tradisi manuskrip (sebagai lawan prasasti). Armenia Lama adalah bukti pertama dalam penerjemahan Alkitab Armenia.
  • Bactrian (150 AD): Rabatak prasasti
  • Batak (150 AD)
  • Common Germanic/Proto-Norse (100 - 160 AD)
  • Cham (200 AD)
  • Gothic (300): Gothic runic prasasti
  • Ge'ez (300 AD) (pra)-Ezana prasasti
  • Armenian (395 - 405 AD); Saint Mesrob Mashtots.
  • Primitive Irish (300-400 AD); Ogham prasasti
  • Ekoi (400 AD)
  • Georgian (430 AD): Gereja Georgian di Bethlehem
  • Kannada (450 AD)
  • Germany (600 AD)
  • Old Low Franconian (510 AD)
  • Old High German (550 AD)
  • Old English (650 AD)
  • Arabic (512 AD): sebelum Islam di tanah Arab
  • Old Irish (600 AD)
  • Cambodian (600 AD)
  • Tibetan (600 AD)
  • Udi (600 AD): Mount Sinai
  • Telugu (620 AD)
  • Proto Malayan (Malayu Tua) (683 AD): Kedukan Bukit prasasti
  • Tocharian (700 AD)
  • Welsh (700 AD)
  • Japanese (711 AD)
  • Old Turkic (732 AD)
  • Old Frisian (750 AD)
  • Angika (769 AD)
  • Old Hindi (769 AD)
  • Malayalam (800 AD)
  • Mozarabic (800 AD)
  • Old Norse (800 AD)
  • Old French (842 AD)
  • Old Church Slavonic (862 AD)
  • Assamese language (900 AD)
  • Bengali Language (900 AD)
  • Philippine languages (Old Tagalog) (900 AD)
  • Leonese (959-974 AD)
  • Italian (960-963 AD)
  • Khitan (986)
  • Hungarian (997 AD)

1000 - 1500 AD; Masehi
  • Slovene - 972-1093: (Freising manuscripts)
  • Russian (1000 AD)
  • Balinese (1000 AD)
  • Ossetic (1000 AD)
  • Marathi (1000 AD)
  • Newari (1000 AD)
  • Basque (Iruña-Veleia, allegedly c. 300 AD)
  • Catalan - c. 1028: Jurament Feudal
  • Middle High German - 1050 (by convention)
  • Middle English - 1066 (by convention)
  • Piedmontese - 1080
  • Croatian - c. 1100: BaÅ¡ka tablet
  • Danish - c. 1100 (by convention)
  • Swedish - c. 1100 (by convention; the Rök Stone (c. 9th century) is often cited as the beginning of Swedish literature)
  • Nepal Bhasa - 1114: "The Palmleaf from Uku Bahal"
  • Middle Dutch - 1150 (by convention)
  • Portuguese and/or Galician - 1189
  • Serbian - between 1186 and 1190: The Gospels of Miroslav
  • Bosnian - 1189: The Charter of Kulin
  • Czech - c. 1200-1230
  • Mongolian (1224-1225): Genghis stone
  • Western Lombard (1250 AD)
  • Polish (1270 AD)
  • Yiddish (1272 AD)
  • Thai (1292 AD)
  • Old Norwegian (1300 AD)
  • Javanese (1300 AD)
  • Finnic (1300 AD)
  • Old Prussian (1350 AD)
  • Kashmiri - (1350 AD)
  • Oghuz Turkic 1350
  • Komi - 1372
  • Korean - 1446
  • Albanian - 1462
  • Maltese (1470 AD)
  • Early Modern English - 1470s
  • Tulu (1500 AD)

Urutan perkiraan umur terjadinya atau awal munculnya bahasa-bahasa tersebut di atas, sampai saat ini masih menimbulkan pro kontra, untuk menentukan bahasa mana yang lebih tua dan lebih muda.

Selain itu di setiap belahan dunia, juga terjadi kemunculan dialek-dialek baru yang dipengaruhi beberapa bahasa-bahasa di sekitarnya. Contohnya di Asia Tenggara, untuk bahasa Melayu memiliki keragaman dialek, seperti dialek malaysia, betawi, manado, medan, ambon, riau, banjarmasin, minang, jambi, dan palembang yang semuanya masih dalam kelompok dialek dalam bahasa Melayu.

diolah dari berbagai sumber
more...

16 Pemandangan Misterius di Dunia

Beberapa situs misterius memang menarik untuk dikenali atau bahkan dikunjungi. Beberapa pertanyaan muncul, bagaimana hal ini bisa terjadi ? semakin keras beberapa orang mencoba untuk menjelaskan, semakin rumit juga teori yang diungkapkan.
Berikut adalah 16 pemandangan menakjubkan di dunia, beberapa di antaranya sampai saat ini tetap menjadi misteri hidup.

1. Salar de Uyuni, Bolivia

by Theo Allofs/Corbis
Salar de Uyuni adalah tempat yang magis: Ketika ditutupi oleh air, daerah datar tempat garam terbesar di dunia menjadi sebuah cermin, dan siapa pun yang berjalan di atasnya tampaknya seperti berjalan di atas awan. Kerak garam, yang mencakup 4.086 mil persegi di barat daya Bolivia pada 11.995 meter di atas permukaan laut. Salar de Uyuni terletak pada danau prasejarah, yang merupakan tempat berkembang biak utama untuk beberapa jenis flamingoes.



2. The Richat Structure, The Eye of Africa, Mauritania

by George Steinmetz/Corbis
Terlihat berada di pusat Mauritania oleh astronot dalam suatu misi. Dalam hamparan Gurun Sahara Barat, formasi memiliki diameter sekitar 30 mil. Pada awalnya, para ilmuwan berpikir meteorit menabrak Bumi yang menyebabkan kesan seperti ini. Tapi sekarang diyakini yang penyebab bentuk simetris, bahwa erosi telah menyebabkan terjadinya hal seperti ini. Tetapi belum ada yang dapat menjelaskan mengapa terjadi bentuk seperti lingkaran.



3. The Giants Causeway, Northern Ireland

by Spila Riccardo, 
SIME/ 4Corners images
Aktivitas gunung berapi 60 juta tahun yang lalu telah menciptakan pemandangan menakjubkan ini, formasi batuan kasar simetris, tampak seperti stepping stones yang mengarah ke kabut dan legenda. Pada 1693,Sir Richard Bulkeley, sesama di Trinity College di Dublin, menyajikan sebuah makalah tentang "keingintahuan alami" dekat Bushmillsdi County Antrim, Irlandia Utara. Mulai berdebat: Apakah ini dibuat oleh manusia dengan cangkul ? atau Apakah ini hasil karya alam ? atau Apakah ini stepping stones nya raksasa ?



4. Middle East Desert Floor Drawings

by David Kennedy
Courtesy APAAME
Dengan pemandangan dari pesawat terbang dan satelit, para arkeolog telah menemukan ribuan "gambar lantai" batu di Suriah, Yordania dan Arab Saudi. Lingkaran sepanjang 82 meter sampai 230 meter dan telah ada selama 2.000 tahun. Apakah bentuk ini membawa arti khusus? Sampai saat ini masih belum terpecahkan.






5. Sliding Rock at Racetrack, Playa, Death Valley, California

by Exactostock/
Superstock
Batu bergeser di Racetrack, California. 
Bahkan NASA pun tidak bisa menjelaskan hal ini. Sangat mengherankan apabila melihat pada sebuah batu yang meluncur di sebuah danau kering di Death Valley National Park Racetrack Playa. Lokasi ini hampir sepenuhnya berpermukaan datar dengan jarak 2,5 km dari utara ke selatan dan 1,25 mil dari timur ke barat, dan ditutupi dengan lumpur retak. Batu-batu dengan berat beberapa ratus pound, meluncur di sedimen, meninggalkan alur-alur di permukaan. Apa yang menggerakkan batu ini ? Apakah angin? 







6. Spotted Lake, Kanada

by All Canada Photos/Alamy
Banyak mineral yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi di Danau Spotted; yang menyebabkan suatu fenomena bintik-bintik pada danau ini. Selama musim panas ketika air menguap, meninggalkan mineral, yang mengeras dan membentuk jalan setapak di antara bintik-bintik. Warna air ditentukan oleh kombinasi unik dari mineral. Situs, Osoyoos di British Columbia, dimiliki oleh Bangsa Pertama dan tidak terbuka untuk umum. Namun, terlihat dengan mudah dari Highway 3, yang berjalan melewati pesisir danau.


7. Cotton Castle, Pamukkale, Turkey

by Mauritius/Superstock
Cotton Castle atau Puri kapas, adalah situs wisata yang sangat populer. Tujuh belas mata air air panas di daerah tumpahan keluar air dalam suhu mulai dari 95 derajat sampai 212 derajat Fahrenheit, yang mengandung konsentrasi tinggi kalsiumbikarbonat. Air mengalir dari tebing, dingin dan mengeras menjadi deposit kalsium yang membentuk teras-teras, putih seperti kapas dan cukup terang untuk dapat dengan mudah dilihat dari kota Denizli, pada sisi berlawanan dari lembah, yang berjarak hanya 12 mil. Teras-teras, yang terus tumbuh, menahan genangan air. Bagi pengunjung tempat ini diperbolehkan merendam kaki, tetapi tidak diperbolehkan menggunakan sandal atau sepatu.




8. Split Apple Rock, New Zealand

by Uli Wiesmeier/Corbis
Split Apple Rock atau Batu Apel Terbelah. Selalu membuat setiap orang ingin memanjatnya. Ini adalah salah satu fenomena yang menarik di taman Abel, National Park, yang terletak di Selatan Pulau Selandia Baru.








9. Golden Cape, Zlatni Rat, Kroasia


by Hemis/Alamy
Pasir di Zlatni Rat (Golden Cape) pantai di Kroasia terus bergerak, seperti angin, pasang surut dan arus selalu memahat bentuk pantai ke berbagai bentuk.









10. Goblin Valley State Park, Utah

by Utah Images/Alamy
Goblin ? Hoodoos ? Nama-nama ini sesuai dengan formasi batuan misterius di Goblin Valley State Park di selatan Utah yang dikelilingi di ketiga sisi oleh Canyonlands, Taman Nasional Capitol Reef dan Glen Canyon Wilayah Rekreasi Nasional. Erosi pasir membuat bentuk-bentuk yang menyeramkan ini, bentuk bola kecil dari goblin menggabungkan dengan bentuk hoodoos, puncak batu dalam bentuk jamur, untuk memberikan pemandangan yang paling menakutkan.



11. Tufa Towers, Mono Lake, California

by Hemis/Photolibrary
Tufa Towers (Menara Tufa) di Danau Mono, yang mencakup lebih dari 70 mil persegi, danau ini tidak memiliki ikan. Danau ini diyakini telah ada sejak 3.000.000 tahun yang lalu, dan ini adalah salah satu danau tertua di Amerika Utara. Satu hal yangtelah berubah di sini adalah munculnya tufa, formasi batuan yang tidak biasa. Menara tufa yang terdiri dari kapur dan tumbuh dari bawah air, menara-menara ini terlihat sejak kapasitas air di danau menyusut dan danau ini menjadi dangkal saat pengalihan air pada tahun 1941.



12. Great Blue Hole, Belize (Lubang Biru Besar), Belize

by Simeone Giovanni/
SIME/4Corners Images
Pada tahun 1971, Jacques Cousteau Calypso berani berlayar ke Great Blue Hole, melakukan penyelidikan dan menyatakan itu salah satu dari 10 situs selam terbaik di dunia. Fenoma alam ini adalah semacam tempat lubang pembuangan air besar di dekat pusat Lighthouse Reef, sekitar 62 mil dari Belize City. Lubang dengan bentuk melingkar hampir seluas 1.000 meter dengan kedalaman 410 meter gua bawah laut, formasi karang fantastis dan banyak spesies ikan tropis dalam air yang sangat jernih.




13. Shilin Stone Forest, China

by Jose Fuste Raga/Corbis
Shilin Stone Forest seluas 96.000 hektar yang dipenuhi dengan batu-batu yang berbentuk pohon. Batu berbentuk pohon ini sebenarnya adalah formasi karst yang berdiri di bumi seperti stalagmit dan tampak seperti pohon yang membatu. Diyakini fenomena ini telah lebih dari 270juta tahun, pohon-pohon batu muncul sebagai kapur terkikis. Legenda setempat mengatakan ini adalah tempat kelahiran Ashima, yang dilarang menikah dengan pria yang dicintainya, tenggelam dan berubah menjadi batu di hutan. Festival Obor merayakan nya setiap tahun. Pepatah lokal lama mengatakan, "Jika Anda telah mengunjungi Kunming tanpa melihat Stone Forest, anda telah menyia-nyiakan waktu Anda".


14. Mud Volcanoes, Azerbaijan

by Wolfgang Kaehler/Superstock
Fenomena lahar lumpur yang membatu. Hampir 400 gunung berapi lumpur ditemukan di Azerbaijan dan Laut Kaspia, lebih dari setengah dari total gunung berapi lumpur di dunia. Yang paling umum beberapa gunung memiliki bentuk kerucut kecil atau ventilasi dan rata-rata berketinggian sekitar 13 kaki. Pada tahun 2001, sebuah gunung berapi lumpur sekitar sembilan mil dari Baku, ibukota Azerbaijan, meletus dengan kekuatan yang cukup untuk mengirim ratusan kaki api ke langit dan memuntahkan berton-ton lumpur.



15. Moaning Cavern, Vallecito, California

by Dave Bunnell
Suara bergema melalui gua mungkin menjadi seperti manusia mengerang, itu biasa terjadi di dalam gua. Tapi suara yang dibuat oleh air menetes ke dalam lubang ke dasar gua, menyebabkan timbulnya suara yang menyerupai suara drum yang menggemakan dari dinding di Moaning Cavern. Penambang emas datang pada gua ini di 1851 (dekat Camp Angels), tetapi gua ini sejak zaman pra sejarah telah dihuni oleh beberapa manusia tertua di Amerika, dan dikenal sebagai tempat penemuan beberapa fosil di sini.



16. Moeraki Boulders, New Zealand

by Kevin Schafer/Corbis
Moeraki Boulders adalah daya tarik besar, ditemukan di Pantai Koekohe dekat Moeraki di pantai Selandia Baru. Berbentuk bola batu besar, berwarna abu-abu, terbentuk pada sedimen di dasar laut 60 juta tahun yang lalu dan terungkap oleh erosi pantai. Menuru legenda lokal suku Maori, bola batu ini adalah sisa-sisa calabashes (labu), kumaras (ubi jalar) dan keranjang belut ketika sampan Araiteuru legendaris rusak dan terdampar.














sumber:  
- www.bing.com


more...

Kopi Careuh Pangalengan Terenak di Dunia

Hampir semua orang penggemar nikmatnya rasa kopi, mulai dari robusta sampai arabica, pasti pernah mendengar tentang kopi luwak. Tetapi tahukah Kopi Careuh ?

Careuh peliharaan penduduk
Careuh adalah suatu istilah dalam bahasa Sunda untuk menyebut seekor "musang", atau kalau di daerah lain disebut "luwak".
Tentang kopi luwak yang berasal dari daerah jawa dan sumatra, sudah sering kita dengar, tetapi kalau bicara soal rasa kopi Careuh atau kopi Luwak asal Pangalengan, sepertinya paling unggul dibanding dari daerah-daerah lain.

Seperti yang diungkapkan pak Ranti Tobing, seorang pemilik kebun kopi jenis Arabica di daerah Pangalengan, meliputi daerah Kubang dan Batu Belah, bahwa untuk cita rasa kopi asal Pangalengan mengalahkan kopi-kopi yang berasal dari daerah lain. Mungkin disebabkan ketinggian daerah Pangalengan ini, yang memiliki ketinggian antara 1.600 sampai 1.800 meter di atas permukaan laut, sangat cocok untuk tanaman kopi jenis Arabica. Bibit kopi yang dikembangkan dipilih dari bibit-bibit terbaik yang berasal dari dataran tinggi Sumatra, seperti dari Sidikalang dan Takengon, serta dari Toraja, Sulawesi, hal ini diamini oleh mang Enjang, salah seorang pegawai sekaligus perawat tanaman kopi.

Selain dari kopi di atas, untuk jenis kopi Careuh ternyata juga paling enak dibanding kopi-kopi Luwak dari daerah lain. Kopi Careuh, memiliki harga di atas kisaran harga kopi-kopi Luwak yang berasal daerah lain.
Untuk pengembangan kopi di daerah Pangalengan, selanjutnya pak Ranti Tobing mengutarakan rencananya untuk mendatangkan bibit kopi Arabica dari Jamaica. Kopi Jamaica (Jamaica Mountain Coffee) yang ditanam pada ketinggian 3000 meter di atas permukaan laut, selama ini dikenal sebagai kopi termahal di dunia, yang pernah mencapai harga satu juta rupiah per kilonya.

more...

Benarkah Orang Batak Dulunya Kanibal ?

Kanibalisme merupakan sebuah fenomena di mana satu makhluk hidup makan makhluk sejenisnya. Misalkan anjing yang memakan anjing atau manusia yang memakan manusia. Kadang-kadang fenomena ini disebut anthropophagus (Bahasa Yunani anthrôpos, “manusia” dan phagein, "makan"). Secara etimologis kata “kanibal” merupakan kata pungutan dari Bahasa Belanda yang pada gilirannya memungut dari Bahasa Spanyol; “canibal” yang berarti orang dari Karibia. Fenomena ini ditemukan oleh para penjelajah.

ritual kanibalisme
Selain di Karibia, di Amerika hal ini pada zaman dahulu kala banyak terjadi pula, misalnya di antara suku Anasazi, Bangsa Maya dan Aztek. Selain itu di Asia-Pasifik, kanibalisme juga pernah ditemukan. Antara lain di antara suku Batak di Sumatra Utara, suku Dayak di Kalimantan, suku Asmat di Papua, beberapa suku lainnya di Papua Barat maupun Timur, Fiji dan daerah Melanesia lainnya. Di Papua Nugini di antara suku Fore, kanibalisme menimbulkan penyakit kuru.

Kalau kita mendengar pembicaraan masyarakat di kota Medan dan sekitarnya yang menceritakan tentang etnis Batak pada zaman dahulu, biasanya beberapa dari mereka akan menceritakan bahwa pada zaman dahulu nya suku Batak adalah pemakan daging manusia alias kanibal. Sejenak kita menganggap "ah ini cuma cerita bohong, atau cuma nakut-nakuti saja".
Benarkah cerita itu ? Mari kita telusuri beberapa kesaksian dari para tokoh masa lalu ini.

Ritual kanibalisme telah terdokumentasi dengan baik di kalangan orang Batak, yang bertujuan untuk memperkuat tondi (jiwa) si pemakan daging manusia tersebut. Secara khusus, darah, jantung, telapak tangan, dan telapak kaki dianggap sebagai kaya tondi.

Dalam memoir Marco Polo yang sempat datang berekspedisi dipesisir timur Sumatera dari bulan April sampai September 1292, ia menyebutkan bahwa ia berjumpa dengan orang yang menceritakan akan adanya masyarakyat pedalaman yang disebut sebagai "pemakan manusia". Dari sumber-sumber sekunder, Marco Polo mencatat cerita tentang ritual kanibalisme di antara masyarakat "Battas". Walau Marco Polo hanya tinggal di wilayah pesisir, dan tidak pernah pergi langsung ke pedalaman untuk memverifikasi cerita tersebut, namun dia bisa menceritakan ritual tersebut.

Niccolò Da Conti (1395-1469), seorang Venesia yang menghabiskan sebagian besar tahun 1421 di Sumatra, dalam perjalanan panjangnya untuk misi perdagangan di Asia Tenggara (1414-1439), mencatat kehidupan masyarakat. Dia menulis sebuah deskripsi singkat tentang penduduk Batak: "Dalam bagian pulau, disebut Batech kanibal hidup berperang terus-menerus kepada tetangga mereka ".

Thomas Stamford Raffles pada 1820 mempelajari Batak dan ritual mereka, serta undang-undang mengenai konsumsi daging manusia, menulis secara detail tentang pelanggaran yang dibenarkan. Raffles menyatakan bahwa: "Suatu hal yang biasa dimana orang-orang memakan orang tua mereka ketika terlalu tua untuk bekerja, dan untuk kejahatan tertentu seorang penjahat akan dimakan hidup-hidup, daging dimakan mentah atau dipanggang, dengan kapur, garam dan sedikit nasi".

Para dokter Jerman dan ahli geografi Franz Wilhelm Junghuhn, mengunjungi tanah Batak pada tahun 1840-1841. Junghuhn mengatakan tentang ritual kanibalisme di antara orang Batak (yang ia sebut "Battaer"). Junghuhn menceritakan bagaimana setelah penerbangan berbahaya dan lapar, ia tiba di sebuah desa yang penduduknya sangat ramah. Makanan yang ditawarkan oleh tuan rumahnya ternyata adalah daging dari dua tahanan yang telah disembelih sehari sebelumnya.

Oscar von Kessel mengunjungi Silindung di tahun 1840-an, dan pada tahun 1844 mungkin orang Eropa pertama yang mengamati ritual kanibalisme Batak di mana suatu pezina dihukum dan dimakan hidup. Menariknya, terdapat deskripsi paralel dari Marsden untuk beberapa hal penting, von Kessel menyatakan bahwa kanibalisme dianggap oleh orang Batak sebagai perbuatan berdasarkan hukum dan aplikasinya dibatasi untuk pelanggaran yang sangat sempit yakni pencurian, perzinaan, mata-mata, atau pengkhianatan. Garam, cabe merah, dan lemon harus diberikan oleh keluarga korban sebagai tanda bahwa mereka menerima putusan masyarakat dan tidak memikirkan balas dendam.

Ida Pfeiffer mengunjungi Batak pada bulan Agustus 1852, dan meskipun dia tidak mengamati kanibalisme apapun, dia diberitahu bahwa: "Tahanan perang diikat pada sebuah pohon dan dipenggal sekaligus, tetapi darah secara hati-hati diawetkan untuk minuman, dan kadang-kadang dibuat menjadi semacam puding dengan nasi. Tubuh kemudian didistribusikan; telinga, hidung, dan telapak kaki adalah milik eksklusif raja, selain klaim atas sebagian lainnya. Telapak tangan, telapak kaki, daging kepala, jantung, serta hati, dibuat menjadi hidangan khas. Daging pada umumnya dipanggang serta dimakan dengan garam. Para perempuan tidak diizinkan untuk mengambil bagian dalam makan malam publik besar ".

Pada 1890, pemerintah kolonial Belanda melarang kanibalisme di wilayah kendali mereka. Rumor kanibalisme Batak bertahan hingga awal abad ke-20, dan nampaknya kemungkinan bahwa adat tersebut telah jarang dilakukan sejak tahun 1816.

Seiring dengan masuknya agama di Tanah Batak, seperti agama Kristen dan Islam, maka segala tradisi kanibalisme itupun punah, dan segala catatan sejarah tentang kanibalisme di tanah Batak pun telah dimusnahkan. Karena bertolakbelakang dengan ajaran agama yang berkembang di Tanah Batak.

Saat ini suku Batak, setelah meninggalkan segala bentuk perilaku barbar dan kanibalisme nya, sebagai suku pedalaman dan suku terpencil, ternyata berkembang menjadi salah satu suku termaju di Indonesia.

diolah dari berbagai sumber
more...

Letusan Toba Terbesar di Dunia

Letusan Toba (Toba Supereruption), adalah sebuah letusan Super Volcanic yang terjadi antara 69.000 sampai 77.000 tahun yang lalu di Danau Toba (Sumatera, Indonesia). Ini adalah salah satu letusan terbesar di bumi yang diketahui. Akibat bencana Letusan Toba ini, Bumi mengalami musim dingin selama 6 sampai 10 tahun dan kemungkinan menjadi sebuah episode 1.000 tahun pendinginan. Perubahan suhu mengakibatkan populasi manusia di dunia hanya tinggal 10.000 atau bahkan hanya 1.000 orang. Akibat dari letusan Super Volcanic ini populasi Hominidae, Manusia Purba Baru (Homo sapiens) sebagian besar punah, dan hanya beberapa ribu yang tinggal di daerah Africa yang dapat selamat.

Letusan Toba telah terjadi sebanyak 3 kali dan Letusan Toba yang terakhir dari tiga letusan besar yang terjadi di Toba dalam 1 juta tahun terakhir. Letusan terakhir memiliki Explosivity Index diperkirakan Vulkanik 8 (sebagai "mega-kolosal"), sehingga memberikan kontribusi yang sangat besar ke hampir seluruh permukaan bumi, dua ribu kali lebih besar daripada letusan gunung berapi terbesar dalam catatan sejarah Indonesia, pada tahun 1815 di Gunung Tambora dan Gunung Krakatau di Indonesia.
Meskipun letusan Toba terjadi di Indonesia, pengendapan lapisan abu sekitar 15 cm tebal meyebar ke seluruh Asia Selatan. Selimut abu vulkanik juga menutupi Samudera Hindia, dan Arab dan Laut Cina Selatan, sehingga tersimpan di dasar laut.

Letusan Toba ini menarik minat ilmuwan Michael L. Rampino dan Self Stephen, berpendapat bahwa letusan menyebabkan "pendinginan secara tiba-tiba, pendinginan dramatis atau musim dingin vulkanik, yang mengakibatkan penurunan permukaan bumi dengan rata-rata suhu global 3 - 5 °C. Zielinski menunjukkan bukti es di Greenland inti untuk periode 1.000 tahun dingin dengan δ18O rendah dan deposisi debu meningkat segera setelah letusan.
Para ilmuwan setuju bahwa Super Eruption di Danau Toba telah menyebabkan lapisan abu-jatuh dan injeksi gas beracun ke atmosfer, menyebabkan efek iklim dan cuaca dunia sangat parah, sehingga terjadi kerusakan alam yang sangat parah.

Ann Gibbons, menyatakan hambatan perkembangan dalam evolusi manusia sekitar 50.000 tahun yang lalu terkait dengan Letusan Toba. Rampino & Ambrosius pada tahun 2000, menyebutkan Letusan Toba menjelaskan pemusnahan yang sangat besar terhadap populasi manusia.
Bencana Letusan Toba menunjukkan bahwa letusan menyebabkan Bencana Ekologi Global dengan fenomena ekstrim, seperti perusakan vegetasi seluruh dunia, dan kekeringan parah di daerah hutan hujan tropis. Menyebabkan kemacetan populasi pada spesies yang ada pada waktu itu, termasuk Hominidae. Diperkirakan ini penyebab kepunahan genus Neanderthal di Eropa dan Homo floresiensis di Flores.

Migrasi Manusia Setelah Letusan Toba
Tidak diketahui secara past di mana populasi manusia tinggal pada saat Letusan Toba terjadi. Skenario yang paling masuk akal adalah bahwa manusia yang selamat kemungkinan tinggal di Afrika, dan keturunannya pergi menyebar ke seluruh dunia. Namun, penemuan arkeologi baru-baru ini, menyebutkan bahwa populasi manusia mungkin telah bertahan di Jwalapuram, India Selatan.
Analisis DNA mitokondria baru-baru ini telah menetapkan perkiraan untuk migrasi besar dari Afrika dari 60,000 - 70.000 tahun yang lalu, sekitar 10.000 - 20.000 tahun lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya, dan sejalan dengan tanggal Letusan Toba pada 66,000-76,000 tahun lalu. Selama puluhan berikutnya ribu tahun, keturunannya bermigrasi ke Australia, Asia Timur, Eropa, dan akhirnya Amerika.


diolah dari berbagai sumber

more...

Perwira Yang Pernah Menempeleng Wajah Soeharto

Alex Evert Kawilarang, perwira yang pernah menempeleng wajah Soeharto. Ia salah seorang perwira Angkatan 45 yang tergolong bersih dan tidak pernah mendukung rejim Soeharto. Menurut seorang tokoh pemuda 45, Des Alwi, Kawilarang adalah seorang tentara asli yang jujur dan tidak main politik.

Sabam Sirait tokoh PDI Perjuangan menceriterakan kenangan menariknya bersama Almarhum. Sabam menuturkan bahwa waktu hari ulang tahun Kopassus, ketika Prabowo Subianto menjabat Danjen Kopassus saat itu lupa mengucapkan terima kasih kepada Alex. Padahal Prabowo sudah sempat memuji-muji perwira-perwira senior lainnya. Sabam yang mengingatkan Prabowo bahwa Kawilaranglah yang mendirikan KKAD atau RPKAD. Lalu Prabowo kembali naik mimbar dan mengucapkan terima kasih yang ditujukan kepada Alex.

Tetapi, lanjut Sabam, Alex mengatakan padanya bahwa "saya tidak perlu ucapan terima kasih dari perwira-perwira rejim ini." Desember lalu dalam suatu percakapan dengan Radio Nederland Kawilarang yang secara akrab biasanya disapa dengan Bung Lex, mengatakan:"Ketika Wiranto masih menjabat Panglima TNI saya pernah mengatakan, melihat sepak terjang TNI selama Orde Baru saya kira sebaiknya TNI dibubarkan saja.

Tetapi Wiranto tidak bereaksi," kata Kawilarang. Perwira profesional ini beranggapan, yang paling tepat memimpin TNI saat ini adalah Agus Wijoyo. Ia selain professional juga tidak berpihak pada kelompok kelompok politik saat ini.

Kawilarang sendiri pada 1958 pernah diangkat sebagai Panglima Besar Angkatan Perang Permesta ketika daerah-daerah bergolak memperjuangkan otonomi yang luas. Pada 1961, 30.000 tentara Permesta di Sulawesi Utara keluar dari hutan-hutan setelah Kawilarang melakukan perundingan dengan Abdul Haris Nasution yang ketika itu menjabat sebagai KSAD. Mereka sepakat untuk bersama-sama menghadapi kekuatan komunis di ulau Jawa. Tetapi belakangan Kawilarang kecewa pada Nasution yang tidak menepati janjinya. Sejumlah perwira Permesta ditahan dan yang lainnya diturunkan pangkat. Ribuan pasukan Permesta setiba mereka di pulau Jawa dilucuti dan dimasukkan ke kamp-kamp konsentrasi. Sebagian lagi dikirim ke perbatasan Kalimantan Utara dan berperang melawan tentara Inggris Ghurka.
Almarhum Kawilarang memulai karirnya pada tahun 1945 sebagai perwira penghubung dengan Pasukan Inggris di Jakarta . Ia pernah menjadi Komandan Resimen Infanteri Bogor, kemudian pada 1946 menjadi Komandan Brigade II Sukabumi. Pada 1948, Kawilarang menjabat sebagai Komandan Brigade I/Siliwangi di Yogyakarta.

Pada 1949 ia menjadi Komandan Teritorium Sumatera Utara, lalu menjabat Panglima Tentara dan Teritorium I hingga 1950. Pada 1951, ia menjabat Panglima TT VII/Indonesia Timur dan pada November tahun yang sama menjadi Panglima TT III/Siliwangi. Alex Kawilarang pernah disorot pers ibukota pada tahun limapuluhan.

Ketika itu secara mengejutkan Alex menangkap Menlu Roeslan Abdulgani di lapangan terbang Kemayoran dengan tuduhan korupsi. Roeslan ketika itu bersiap-siap untuk berangkat ke luar negeri. Belakangan Presiden Soekarno meminta Panglima Siliwangi ini membebaskan kembali Menlunya itu. Langkah Alex yang lain yang sulit dilupakan masyarakat politik pada limapuluhan ialah ketika ia menempeleng Soeharto di Makassar. Alex Kawilarang marah karena selaku Panglima Wirabuana ia baru melaporkan kepada Presiden Soekarno bahwa keadaan di Makassar sudah aman.

Tetapi Soekarno menyodorkan radiogram yang baru diterimanya bahwa pasukan KNIL Belanda sudah menduduki Makassar. Ternyata pasukan yang harus mempertahankan kota Makassar yaitu Brigade Mataram telah melarikan diri ke lapangan udara Mandai. Maka tidaklah mengherankan bahwa Alex menjadi marah dan buru-buru kembali ke Makassar. Setibanya di lapangan udara ia langsung memarahi komandan Brigade Mataram Letkol Soeharto: "sirkus apa-apaan nih?" kata Kawilarang sambil menempeleng Soeharto.

Maka dapatlah dimengerti, akibat peristiwa tersebut, hingga saat Kawilarang meninggal, Soeharto tidak pernah berbicara dengan bekas atasannya itu. Penghargaan kepada A.E. Kawilarang secara resmi baru diberikan pada 1999 yang lalu, sewaktu Habibie berkuasa. (07/06/2000)

sumber:
>  Radio Nederland Seksi Indonesia http://www.rnw.nl/ranesi/html/kawilarang.html
>  http://permesta.8m.net


more...

Harimau

Harimau (Tiger) dikenal sebagai kucing terbesar, adalah binatang carnivora (pemakan daging), pada dasarnya ukurannya seukuran dengan singa, namun memiliki bobot sedikit lebih berat dari singa. Setiap subspecies harimau memiliki karakteristik yang berbeda. Pada umumnya harimau jantan memiliki berat antara 180 dan 320 kg dan betina berbobot antara 120 dan 180 kg. Panjang jantan antara 2,6 dan 3,3 meter, sedangkan betina antara 2,3 dan 2,75 meter. Diantara subspesies yang masih bertahan hidup, Harimau Jawa adalah yang paling kecil, sedangkan Harimau Siberia yang paling besar ukuran tubuhnya. Tetapi menurut penelitian terakhir terbukti bahwa Harimau Bengal ternyata memiliki ukuran lebih besar dari Harimau Siberia.

Loreng pada kebanyakan harimau bervariasi dari coklat ke hitam. Bentuk dan kepadatan lorengnya berbeda-beda subspesies satu dengan yang lain. Pola loreng unik setiap harimau dapat digunakan untuk membedakan satu sama lain, mirip dengan fungsi sidik jari yang digunakan untuk mengindentifikasi orang.

Scientific classification
Kingdom:Animalia
Phylum:Chordata
Class:Mammalia
Order:Carnivora
Family:Felidae
Genus:Panthera
Species:P. tigris
Subspecies:



Subspecies
Ada sembilan subspesies harimau dalam genus Panthera. Tiga subspescies harimau telah dianggap punah.

1. Harimau Indochina (Panthera tigris corbetti, Mazak, 1968)
Terdapat di kawasan hutan hujan dan padang rumput Kamboja, Republik Rakyat Cina, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam. 
Harimau IndochinaIndochina Tiger atau Corbett's Tiger (Panthera tigris corbetti) adalah subspesies harimau yang ditemukan di Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam dan sebelumnya di Cina. Dulunya Harimau di Semenanjung Malaysia diklasifikasikan sebagai Harimau Indocina, baru-baru ini direklasifikasi sebagai subspesies yang terpisah, yaitu Harimau Malayan (Panthera tigris jacksoni). Nama "Corbett" berasal dari nama ilmiah dari subspesies, Panthera tigris corbetti, yang dinamai untuk menghormati Jim Corbett. Harimau Indochina tidak ada terlihat di Cina sejak tahun 2007, dan diperkirakan spesimen terakhir dibunuh dan dimakan oleh seorang pria, sekarang dihukum 12 tahun dan dipenjara karena kejahatan itu. Tetapi di Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam, Harimau Indochina ini masih bertahan hidup.
Harimau Indocina jantan panjang tubuh rata-rata 2,55-2,85 meter, berat 150-195 kilogram. Individu jantan Harimau Indocina yang besar pernah mencapai berat lebih dari 250 kg. Sedangkan betina rata-rata sepanjang 2,30-2,55 m, berat 100-130 kg. 
Habitat Harimau Indochina berada di hutan terpencil di daerah pegunungan berbukit, yang sebagian besar berada di sepanjang perbatasan antar negara. Area ini dibatasi dan ahli biologi diberikan izin terbatas untuk survei lapangan. Akibatnya relatif sedikit yang diketahui informasi tentang status Harimau Indochina ini di alam liar. Betina Harimau Indocina melahirkan dua atau tiga anaknya pada suatu waktu.
Harimau Indocina memangsa binatang liar mulai ukuran menengah sampai berukuran besar seperti rusa, babi liar dan banteng. Namun, akibat perburuan liar sebagian besar satwa liar telah langka dan punah seperti kouprey dan rusa Schomburgk. Akibatnya harimau terpaksa mencari mangsa yang lebih kecil, seperti rusa kijang, landak, kera, babi dan musang. Mangsa kecil dengan sendirinya hampir tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dari karnivora besar seperti harimau. Perkiraan jumlah Harimau Indocina saat ini bervariasi antara 420 sampai 1.000 ekor.

2. Harimau Bengal (Panthera tigris tigris, Linnaeus, 1760)
Penyebaran: Kawasan hutan hujan dan padang rumput Bangladesh, Bhutan, Republik Rakyat Cina, India, dan Nepal.
Panjang total tubuh, termasuk ekor, jantan 270-310 cm, sementara betina 240-265 cm. Ekor 85-110 cm. Berat jantan adalah 221,2 kg, sedangkan betina 139,7 kg.  
Harimau Bengal
Harimau BengalHarimau Benggala atau Royal Bengal Tiger (Panthera tigris tigris), merupakan subspesies harimau asli India, Bangladesh, Nepal dan Bhutan, dan telah diklasifikasikan sebagai terancam punah oleh IUCN karena populasi diperkirakan kurang dari 2.500 individu dengan kecenderungan menurun . Dengan populasi diperkirakan 1.706 di India, 200 di Bangladesh, 155 di Nepal dan 67-81 di Bhutan. 
Jantan Harimau Bengal dari India bagian utara adalah lebih besar dari harimau Siberia dengan panjang terbesar tengkorak 332-376 mm. Di India utara dan Nepal, yang jantan memiliki berat rata-rata 235 kg, dan betina 140 kg. Penelitian terbaru dari berat tubuh dari subspesies harimau menunjukkan bahwa harimau Bengal rata-rata lebih besar dari harimau Siberia. Auman Harimau Bengal sangat nyaring, dapat terdengar sampai 3 km jauhnya.
Harimau Bengal adalah karnivora obligat. Mereka lebih suka berburu mangsa besar seperti kerbau, babi hutan, dan kadang-kadang rusa, kijang dan lutung. Mangsa kecil seperti landak, kelinci dan merak juga menjadi bagian mangsa yang kecil. Mereka juga memangsa ternak penduduk lokal. Harimau Bengal juga memangsa predator lainnya, seperti macan tutul, srigala, rubah, buaya dan beruang hitam. Gajah dewasa dan badak terlalu besar untuk berhasil ditangani oleh harimau, tapi seperti peristiwa langka yang luar biasa telah dicatat. Pemburu India dan naturalis Jim Corbett menggambarkan sebuah insiden di mana dua harimau bertempur dan membunuh seekor gajah jantan besar. Jika terluka, tua atau lemah, atau mangsa normal mereka menjadi langka, maka dapat menyerang manusia dan menjadi pemakan manusia. 

3. Harimau Cina Selatan (Panthera tigris amoyensis, Hilzheimer, 1905)
Tinggal di kawasan hutan hujan dan padang rumput tengah wilayah Selatan Republik Rakyat Cina.
Harimau Cina SelatanAmoy TigerXiamen Tiger atau South China Tiger (Panthera tigris amoyensis), atau Xiamen Tiger, adalah subspesies harimau asli hutan Cina Selatan. Harimau Cina Selatan merupakan populasi yang kecil dan paling kritis terancam punah dari semua subspesies harimau yang masih hidup. Para ahli berpendapat bahwa ada kurang dari 20 ekor dari harimau yang tersisa di alam, dan perkiraan bahwa mungkin akan punah dalam beberapa dekade berikutnya. Pada bulan Oktober tahun 2007, departemen kehutanan Zhenping County, Shaanxi mempublikasikan foto-foto dari Panthera tigris amoyensis di habitat aslinya.
Harimau Cina Selatan dianggap sebagai "induk" dari segala harimau, subspesies dari mana semua harimau lainnya berada. Harimau Cina Selatan saat ini tercatat sebagai salah satu dari 10 dunia hewan paling terancam punah.
Harimau Cina Selatan adalah salah satu dari subspesies harimau berukuran terkecil. Harimau Cina Selata memiliki panjang tubuh sekitar 2,6 m dari kepala sampai ke ekor dengan berat sekitar 150 kg. Betina lebih kecil, berukuran sekitar 2,3 m. Harimau Cina Selatan beratnya sekitar 110 kg. Garis-garis loreng Harimau Cina Selatan sangat berbeda dibandingkan dengan Harimau Bengal dan Harimau Siberia.
Harimau Cina Selatan, seperti semua subspesies harimau lainnya, adalah karnivora murni. Harimau Cina Selatan memilih mangsa berkisar antara 30 sampai 400 kg dan telah dikenal sering menyerang ternak seperti sapi dan kambing di masa lalu ketika populasi mereka jauh lebih tinggi. Harimau Cina Selatan ahli dalam berburu dan akan mengikuti mangsanya selama berjam-jam. Harimau Cina Selatan memiliki kecepatan rata-rata sekitar 35 mph, lebih cepat daripada kebanyakan spesies mangsa, tetapi mereka tidak memiliki stamina yang cukup untuk mempertahankan kecepatan mereka untuk jarak yang panjang. Kucing besar ini membunuh mangsa mereka dengan gigitan ke belakang leher (biasanya untuk mangsa menengah) atau di tenggorokan sampai mangsa mati lemas. Harimau Cina Selatan dapat memakan hampir semua hal, dari serangga kecil sampai mangsa besar. Banyak manusia menjadi korban karena serangan Harimau Cina Selatan di masa lalu dan dikenal sebagai "pemakan manusia" saat populasi mereka masih tinggi.
Harimau Cina Selatan, sebelumnya populasinya berlimpah di hutan subtropis dataran tinggi Cina Selatan. Saat ini hanyalah tinggal populasi kecil dan tersebar di sepanjang perbatasan pegunungan antara propinsi. 

4. Harimau Siberia (Panthera tigris altaica, Temminck, 1884)
Harimau Siberia (Panthera tigris altaica) dikenal sebagai Amur TigerUssuriHarimau Timur Laut China, atau Harimau Manchuria. Harimau Siberia tinggal di kawasan hutan hujan dan padang rumput Cina, Korea Utara, dan Asia Tengah di Russia.
Harimau Siberia merupakan subspesies harimau yang menghuni wilayah pegunungan terutama Sikhote Alin dengan subpopulasi kecil di provinsi barat daya Primorye di Timur Jauh Rusia. Pada tahun 2005, terdapat 331-393 ekor dewasa-Harimau Siberia di wilayah ini, dengan penduduk dewasa berkembang biak dari sekitar 250 individu. Populasi telah stabil selama lebih dari satu dekade karena upaya konservasi intensif, tapi survei yang dilakukan parsial setelah 2005 menunjukkan bahwa populasi harimau Rusia menurun.
Harimau Siberia bersama dengan Harimau Kaspia dan Harimau Bengal merupakan subspesies harimau hidup terbesar di antara subspesies lain yang pernah ada.
Analisis Phylogeographic dengan subspesies harimau yang masih ada menunjukkan bahwa kurang dari 10.000 tahun yang lalu nenek moyang Harimau Siberia dan Harimau Kaspian menjelajah Asia Tengah melalui Jalan Sutra dari China bagian timur kemudian melintasi Siberia timur untuk menetap di Timur Jauh Rusia.
Harimau Siberia jantan biasanya ukuran panjang tubuh 270-330 cm dan berat 180-306 kg, betina ukuran 240-275 cm dan berat 100-167 kg. Jantan terbesar pernah diukur sepanjang 350 cm. Di Turkistan, Harimau Siberia jantan memiliki panjang tubuh 270 cm. Betina lebih kecil, biasanya berkisar antara 160-180 cm. Berat maksimum 240 kg. Pernah tercatat jantan sangat besar beratnya mencapai 384 kg. Dalam sebuah kasus, seekor Harimau Siberia jantan ditembak di Sikhote-Alin Mountains pada tahun 1950 seberat 384 kg dengan panjang 3,48 m. Dalam penangkaran Harimau Siberia pernah mencapai berat hingga 465 kg, seperti kasus Harimau "Jaipur".
Harimau Siberia berada dalam lingkup geografis di Timur Jauh Rusia dari selatan ke utara sejauh hampir 1.000 km di sepanjang Primorsky Krai Khabarovsk dan ke selatan Krai timur dan selatan sungai Amur. Juga di pegunungan Manchuria Timur, melintasi ke Rusia dari China di beberapa tempat di barat daya Primorye. Di kedua daerah, puncak umumnya 500 sampai 800 m di atas permukaan laut, mencapai 1.000 m atau lebih. Habitat kunci bagi Harimau Siberia adalah hutan pinus berdaun lebar. Mangsa utama Harimau Siberia adalah rusa merah, babi hutan, rusa Sika, rusa Telur, rusa Manchuria, rusa Kesturi dan ghoral. 
Mangsa Harimau Siberia di Turkmenia, Uzbekistan dan Kazakhstan terutama babi hutan, serta rusa Bactrian. Di Amu Darya kadang-kadang harimau memangsa serigala emas, kucing hutan, lynx, dan dholes. Di Zhana-Darya dan di sekitar Laut Aral di Kazakhstan, Harimau Siberia memangsa babi hutan, di Saiga memangsa kijang Goitered, kuda liar, keledai liar Mongolia dan argali. Di Tajikistan dan wilayah lain di Asia Tengah, serta Kazakhstan, harimau sering menyerang anjing, kuda dan unta Bactrian serta di Baikal, Harimau Siberia memangsa babi hutan, rusa roe, rusa Manchuria, rusa Wapiti dan ternak. Di wilayah Amur, Harimau Siberia memangsa Red Deer dan Wild Boar. Selain itu juga memangsa rusa Manchuria, rusa Wapiti, rusa Telur Siberia, rusa Sika, rusa Kesturi dan goral. Juga mangsa yang lebih kecil seperti lagomorphs (kelinci, dan pikas) dan ikan, termasuk ikan salmon serta Beruang Coklat dan Beruang Hitam ketika terjadi kelangkaan makanan.
Harimau Siberia sebagian besar terbatas pada pegunungan rendah. Habitat yang paling umum adalah lembah sungai gunung dan hutan pinus dan ek, serta pegunungan yang penuh dengan semak gugur atau di kebun ek atau pohon kacang dan hutan cemara, daerah berbatu yang berlimpah dengan babi hutan dan rusa Wapiti. Pada saat makanan langka, kadang melakukan perjalanan melalui pinggiran desa dan ladang jerami. Harimau menghindari daerah salju tebal serta embun beku karena menyebabkan kehadiran harimau jadi mencolok. Ada bukti bahwa harimau Siberia menyeberang ke Alaska selama jembatan tanah Beringian selama Pleistosen. Ada kemungkinan bahwa harimau Siberia bisa diperkenalkan kembali ke Amerika Utara sebagai bagian dari rewilding Pleistosen.

5. Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae, Pocock, 1929)
Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae), Harimo atau Sumatran Tiger adalah subspesies harimau yang ditemukan di pulau Sumatra Indonesia. Pengujian genetika telah mengungkapkan adanya penanda genetik yang unik, yang mengisolasi harimau Sumatra dari semua subspesies daratan. Pada tahun 1998 terdapat 400-500 ekor Harimau Sumatra, namun jumlahnya terus menurun. Menurut RSPB Maret 2008 terdapat sekitar 300 Harimau Sumatra yang tersisa di alam liar Sumatra.
Harimau Sumatra jantan rata-rata panjang tubuhnya 2.50 m, dan berat 120,2 kg. Betinanya rata-rata sepanjang 2,134 m dan berat sekitar 100 kg).
Harimau Sumatra lebih lincah bergerak dengan cepat dan lincah di dalam hutan. Garis-garis pada tubuh rapat dibanding spesies harimau lain. Motif Harimau Sumatra merupakan adaptasi untuk kamuflase di habitat alami mereka pada rumput yang tinggi. Jantan, khususnya, memiliki penampilan yang lebih berjenggot dan maned di mana leher dan rambut pipi yang dikembangkan dengan baik.
Anyaman antara jari-jari kaki mereka, lebih membuka, memungkinkan harimau Sumatra untuk menjadi perenang yang sangat cepat. Ini akan memudahkan memburu mangsa yang berenang lebih lambat di dalam air.
Bintik-bintik putih pada bagian belakang telinga Harimau Sumatra disebut "titik mata" atau "titik predator." Bintik-bintik ini diyakini berfungsi sebagai mata palsu serta untuk membuatnya terlihat lebih besar untuk setiap predator yang mendekat dari belakang. Hal ini sangat membantu dalam menjaga anaknya aman.
Harimau Sumatra umumnya memangsa binatang yang lebih besar seperti kerbau rawa, tapir, dan rusa, juga hewan yang lebih kecil seperti unggas, monyet, dan ikan. Orangutan juga menjadi mangsa, kadang-kadang akan memangsa tikus dan mamalia kecil lainnya ketika mangsa yang lebih besar yang langka.
Analisis DNA konsisten dengan hipotesis bahwa Harimau sumatra terisolasi dari populasi harimau lain setelah kenaikan permukaan laut yang terjadi diantara zaman Pleistosen untuk Holosen (sekitar 12.000-6.000 tahun yang lalu). Dalam perjanjian dengan sejarah evolusi, Harimau Sumatra secara genetik terisolasi dari semua daratan harimau yang hidup, yang membentuk kelompok yang berbeda satu sama lain.
Harimau Sumatra hanya ditemukan di pulau Sumatra Indonesia di habitat hutan dataran rendah sampai sub-gunung dan hutan pegunungan, termasuk beberapa hutan lumut gambut. Menurut Pusat Informasi Tiger dan World Wildlife Fund tidak lebih dari 500 harimau yang tersisa di alam. Pulau Sumatra mengalami banyak pertumbuhan pertanian, yang mana berakibat berkurangnya habitat Harimau Sumatra. Sebanyak 400 Harimau Sumatra menghuni lima Taman Nasional. Populasi terbesar tinggal di Taman Nasional Kerinci Seblat dan Taman Nasional Gunung Leuser. Sedangkan 100 lainnya tinggal di daerah yang tidak dilindungi yang kemungkinan habitatnya akan segera hilang untuk lahan pertanian. Harimau yang hidup di daerah yang tidak dilindungi sangat rentan terhadap pembunuhan hewan ternak, bermasalah dengan penduduk desa serta ancaman dari pemburu liar.
Seperti yang pernah ditayangkan di National Geografi Channel, Harimau Sumatra dan Harimau Cina Selatan, saat ini telah mulai dikembangbiakkan dan dikembalikan ke alam bebas dimana lebih memudahkan untuk berkembang dan bertahan hidup, yaitu di alam Afrika. 

6. Harimau Malaya (Panthera tigris jacksoni)
Harimau Malaya (Panthera tigris jacksoni) atau Malayan Tiger adalah subspesies harimau yang ditemukan di bagian selatan dan tengah Semenanjung Malaysia. Klasifikasi baru muncul setelah studi oleh Luo SJ et al., dari Laboratorium Keanekaragaman Genom, bagian dari Amerika Serikat National Cancer Institute. Jumlah terakhir menunjukkan ada 600-800 ekor Harimau Malaya di alam liar, membuatnya menjadi subspesies harimau yang paling umum selain Harimau Bengal dan mungkin juga Harimau Indocina. Hal ini tetap merupakan subspesies yang sedang terancam punah.
Harimau Malaya, dan Harimau Sumatera, mungkin subspesies yang masih bertahan hidup dalam populasi terkecil. Pola garis yang mirip dengan harimau Indocina, berat rata-rata 120 kilogram untuk jantan dewasa dan betina 100 kg. Jantan Harimau Malaya memiliki ukuran tubuh sekitar 237 cm, panjang dari kepala ke ekor dan betina Harimau Malaya sekitar 200 cm panjangnya.
Harimau Malaya memangsa rusa, kijang, babi hutan dan serow. Di Taman Negara Harimau Malayan juga memangsa beruang dan gajah, bahkan manusia juga pernah menjadi mangsa. Kadang-kadang, ternak juga menjadi mangsa, namun harimau mengurangi jumlah babi hutan yang dapat menjadi hama yang serius di perkebunan dan lahan tanaman lainnya. 

Subspecies yang Diperkirakan Punah


1. Harimau Caspian (Panthera tigris virgata, Illiger, 1815)
Telah punah sekitar 1950an. Harimau Caspian ini pernah berkeliaran di kawasan hutan hujan dan padang rumput Afganistan, Iran, Mongolia, Turki, dan kawasan Asia tengah Russia.
Harimau Kaspia (Panthera tigris virgata), juga dikenal sebagai Turan Tiger dan Hyrcanian Tiger, adalah subspesies harimau yang telah direkam di alam liar sampai awal 1970-an, dan menghuni habitat hutan dan sungai di barat dan selatan laut Kaspia, dari Turki, Iran dan barat sampai Asia Tengah ke gurun Takla Makan Xinjiang, Cina.
Harimau Kaspia bersama dengan Harimau Siberia dan subspesies Harimau Bengal mewakili subspesies terbesar di antara yang terbesar yang pernah ada.
Tubuh Harimau Kaspia pada umumnya kurang lebih seukuran dari Harimau Siberia. Di Turkistan, harimau jantan lebih dari 2 m, meskipun pernah tercatat panjang tubuh mencapai 2.7 m. Benita lebih kecil, biasanya berkisar antara 1.6 -1.8 m. Berat maksimum 240 kg. Harimau Kaspia dari Turkistan pernah mencapai ukuran Harimau Siberia. Pada bulan Januari 1954, seekor Harimau Kaspia dibunuh di dekat sungai Sumbar Kopet-Dag memiliki panjang lebih dari Harimau Siberia.
Harimau Kaspia
di Kebun Binatang Berlin,
1899
Catatan sejarah menunjukkan bahwa penyebaran Harimau Kaspia di sekitar Laut Kaspia tidak tidak merata, dan sungai, alur sungai, dan tepi danau. Pada abad ke-19, mereka terdapat di sebelah tenggara ekstrim Kaukasus: di hutan perbukitan dan dataran rendah dari dataran rendah Talysh dan Lenkoran, dan di hutan dataran rendah Prishib, dari mana mereka pindah ke dataran timur Trans-Kaukasus, dan di kisaran Zangezur dari barat laut Iran; di Asia Tengah: di barat daya Turkmenia sepanjang Sungai Atrek dan anak sungainya, Sumbar dan sungai Chandyr, di bagian barat dan barat daya Kopet Dag-, di wilayah Ashkabad di kaki bagian utara; di Afghanistan sepanjang hulu Hari-Rud di Herat, dan di sepanjang hutan di hilir sungai; sekitar Tedzhen dan Murgap dan sepanjang Kushka dan Sungai Kashan, dalam Amu Darya-baskom sejauh Laut Aral, sepanjang Syr Darya-ke Lembah Ferghana sebagai sejauh Tashkent dan memacu barat Talas Alatau; sepanjang pantai seluruh Laut Aral, di sepanjang Sungai Chu dan ILI; sepanjang pantai selatan Balkash, dan utara ke selatan Pegunungan Altai.
Dalam mencari mangsa, Harimau Kaspia terpaksa berkeliaran secara luas dan mengikuti dari satu padang rumput ke padang rumput yang lain. Babi liar adalah mangsa utama mereka. Di wilayah Asia Tengah, rusa Bactrian dan rusa lain spesies mangsa yang penting selain dari babi liar, juga memangsa rusa merah Kaukasia, dan kijang Goitered di Iran, serigala, kucing hutan, belalang dan mamalia kecil lainnya di daerah sungai Amu Darya, dan Saiga, kuda liar, domba gunung di Zhana-Darya dan di sekitar Laut Aral, dan di Manchuria memangsa rusa Wapiti. Pada musim dingin, sering menyerang anjing dan ternak.
Di Irak Harimau Kaspia dilaporkan tewas dekat Mosul pada tahun 1887. Harimau terakhir diketahui di wilayah Causasus tewas pada tahun 1922 dekat Tbilisi, Georgia setelah menyerang ternak. Di Kazakhstan catatan terakhir dari Harimau Kaspia tercatat pada tahun 1948 di lingkungan Sungai ILI, benteng terakhir mereka di wilayah Danau Balkhash. Di Turkmenistan harimau terakhir dibunuh pada Januari 1954 di lembah Sungai Sumbar di Range Kopet-Dag. Di provinsi Golestan Iran salah satu dari harimau terakhir ditembak pada tahun 1953;. Pada tahun 1958 ada laporan penampakan Harimau Kaspia di pegunungan Tian Shan, Urumqi, Cina. 
Pemerintah Rusia telah membasmi harimau Kaspia selama program reklamasi besar di awal abad ke-20. Mereka menganggap tidak ada tempat bagi harimau dan memerintahkan pasukan Rusia untuk membasmi semua harimau di sekitar wilayah Laut Kaspia. Karena perburuan dan penggundulan hutan, Harimau Kaspia mundur dari dataran rendah yang subur dengan rentang berhutan, menuju daerah rawa-rawa di beberapa sungai besar, dan akhirnya, lebih dalam ke pegunungan, sampai akhirnya punah.
Pada tahun 1938, Tigrovaya Balka Taman Nasional dibuka di Tajikistan RSK untuk menyelamatkan hutan dan hewan langka, termasuk Harimau Kaspia, tapi itu tidak berhasil menyelamatkan populasi Harimau Kaspia. Harimau Kaspia terakhir terlihat ada pada tahun 1958.
Di Iran, Harimau Kaspia telah dilindungi sejak tahun 1957, dengan denda berat untuk penembakan. Pada awal 1970-an, ahli biologi dari Departemen Lingkungan Hidup Iran beberapa tahun untuk mencari harimau Kaspia di bidang uninhabitated hutan Kaspia, tetapi tidak menemukan bukti kehadiran mereka 
Ada klaim beberapa kali Harimau Kaspia terlihat, beberapa kali terjadi di Afghanistan, tanda [cetakan kaki harimau] telah dilaporkan, dan lain-lain datang dari daerah berhutan lebih terpencil Turkmenistan. Namun, para ahli telah tidak mampu menemukan bukti kuat untuk mendukung klaim ini dan penampakan terakhir mungkin setidaknya 30 tahun yang lalu. Ini diperkirakan bahwa mungkin penampakan jejak kaki sebenarnya bisa saja Macan Tutul Persia. Meskipun begitu sampai saat ini tetap masih ada alasan untuk percaya bahwa harimau Caspian masih hidup.

2. Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica, Temminck, 1844)
Diperkirakan telah punah sekitar tahun 1972. Harimau Jawa berada di kawasan hutan hujan pulau Jawa, Indonesia.
Harimau JawaMacan Loreng atau Javan Tiger, berukuran paling kecil dibandingkan subspesies lain dari daratan Asia, tetapi masih lebih besar dari ukuran Harimau Bali. Jantan beratnya antara 100 dan 140 kg dengan panjang tubuh 200-245 cm. Betina lebih kecil dan berat rata-rata antara 75 dan 115 kg.
Hidung panjang dan sempit. Garis-garis pada tubuh biasanya panjang dan tipis dan sedikit lebih banyak daripada Harimau Sumatera.
Pada akhir abad ke-18, pulau Jawa masih dihuni Harimau Jawa dalam jumlah besar. Sampai tahun 1940, harimau mundur ke daerah pegunungan dan hutan terpencil. Sekitar tahun 1970, diketahui hanya hidup di kawasan Gunung Betiri, gunung tertinggi (1.192 meter (3.911 kaki)) di tenggara Jawa. Pada tahun 1972, area 500 km2 itu ditetapkan sebagai suaka margasatwa. Harimau terakhir yang terlihat di sana pada tahun 1976.
Harimau Jawa memangsa rusa, babi hutan, dan banteng liar, lebih sering pada unggas air dan reptil. Sampai Perang Dunia II harimau Jawa disimpan di beberapa kebun binatang Indonesia, tetapi ini ditutup selama perang. Setelah perang, Harimau Jawa sudah begitu langka dan jarang terlihat berkeliaran di hutan-hutan pulau Jawa.
Sekitar tahun 1850, orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan menganggap mereka ancaman. Harimau dan mangsa mereka diracuni di banyak tempat oleh penduduk dan habitat mereka dengan cepat berkurang akibat lahan pertanian penduduk untuk perkebunan jati, kopi dan karet.
Menurut kesaksian dari masyarakat di Jawa Barat mengatakan pernah bertemu dengan Harimau Jawa di gunung Salak Jawa Barat, tetapi tidak dapat dibuktikan kebenarannya, sehingga keberadaan Harimau Jawa sampai saat ini masih menjadi tanda tanya, apakah masih ada atau benar-benar sudah punah. 

3. Harimau Bali (Panthera tigris balica, Schwarz, 1912)
Telah resmi dinyatakan punah sekitar tahun 1937. Harimau Bali pernah berkeliaran di kawasan hutan hujan kepulauan Bali, Indonesia.
Harimau Bali (Panthera tigris balica) dalam nama setempat Samong atau Bali Tiger adalah subspesies harimau yang sudah punah dan pernah mendiami pulau Bali, Indonesia. Harimau ini adalah salah satu dari tiga subspesies harimau di Indonesia bersama dengan Harimau Jawa (juga diperkirakan telah punah) dan Harimau Sumatera (spesies terancam).
Harimau Bali ini adalah harimau terkecil dari ketiga subspesies harimau di Indonesia. Harimau terakhir ditembak pada tahun 1925, dan subspesies ini dinyatakan punah pada tanggal 27 September 1937. Harimau Bali ini punah karena kehilangan habitat, dan perburuan.
Harimau Bali adalah subspesies harimau terkecil dari Panthera tigris (Linnaeus, 1758). Bobotnya tidak melebihi 100 kg. Ukurannya adalah sebanding dengan ukuran Macan Tutul (Panthera pardus) dan hanya sekitar setengah ukuran Harimau Siberia (Panthera tigris altaica). Harimau Bali terlepas dari ukurannya yang kecil, dengan pola garis-garis yang sama padat, tapi mungkin lebih gelap. Harimau Bali memiliki bulu, singkat padat itu dari warna oranye gelap dan garis gelap dan lebih sedikit dari subspesies harimau lainnya. Garis-garis yang lebar dan cenderung untuk cabang keluar. Antara garis-garis muncul sesekali ada bintik-bintik hitam kecil. Area terang itu dari warna putih yang jelas dan subspesies ini memiliki bar yang tidak biasa di kepala. Tengkorak Harimau Bali dapat diidentifikasi karena perbedaan pada gigi dan tulang hidung, yang membedakannya dari subspesies lain.
Subspesies ini berada di pulau Bali Indonesia. Populasi harimau di Bali terisolasi dari yang di pulau Jawa setelah zaman es terakhir, ketika selat Bali memisahkan dua pulau.
Karena Bali adalah sebuah pulau kecil, populasi harimau di Bali yang harus memiliki makanan yang semakin menyusut akibat peningkatan pesat populasi manusia dan meningkatnya lahan pertanian menyebabkan deforestasi. Hal ini telah menyebabkan kerusakan dan fragmentasi habitat Harimau Bali. Pada awal abad ke-20, harimau mungkin selamat hanya di bagian barat pegunungan dan relatif jarang penduduknya pulau dan perburuan meningkat. Antara dua Perang Dunia Harimau Bali diburu tanpa pandang bulu dan pada akhir Perang Dunia II subspesies Harmau Bali diperkirakan telah lenyap sama sekali.
Harimau Bali terakhir tinggal di ujung utara-barat pulau Bali. Spesimen Harimau Bali dewasa terdokumentasi dengan baik, dibunuh di Sumbar Kima, Bali Barat, pada 27 September 1937 (Day, 1981).
Pada tahun 1952, seorang petugas kehutanan Belanda melaporkan melihat harimau Bali. Bahkan penampakan terus terjadi sampai tahun 1970-an. Satu penampakan di barat pulau Bali pada tahun 1970 dan seorang pekerja kehutanan Bali melaporkan lagi penampakan pada tahun 1972. Meskipun laporan-laporan positif penampakan Harimau Bali sering terjadi, tetapi sedikit kesempatan Harimau Bali akan ditemukan kembali, sebab daerah hutan yang tersisa di Bali tidak lagi memungkinkan untuk kehidupan harimau dan bertahan hidup.

4. Harimau Trinil (Panthera tigris trinilensis)
Harimau Trinil (Panthera tigris trinilensis) atau Trinil Tiger adalah fosil harimau yang berusia 1.2 juta tahun yang lalu. Harimau ini ditemukan di Trinil, Jawa, Indonesia. Fosil tersebut masuk ke dalam koleksi Dubois di Museum Sejarah Alam Nasional di Leiden, Belanda. Meskipun fosil tersebut ditemukan di Jawa, Harimau Trinil bukanlah nenek moyang langsung dari Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica). Harimau Trinil diduga punah sekitar 50.000 tahun yang lalu.
Panthera tigris trinilensis

Family:      Felidae
Genus:      Panthera
Species:    Panthera tigris trinilensis








diolah dari:
- en.wikipedia.org
- http://eng.prehistoric-fauna.com
- planet-predator.blogspot.com
dan berbagai sumber

more...
« »
« »
« »